Tugas Individu
M.K : Multimedia Pembelajaran
RESENSI BUKU
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
OLEH
NUR ALAM MAHRUF
102514007
S1
Tugas
Kelompok
MK
: Media Pembelajaran
MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI ALAT
PERAGA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Proses pembelajaran dengan menggunakan
bantuan alat peraga tidak selamanya dapat membuahkan hasil yang sesuai
dengan yang diharapkan. Bahkan tidak tertutup kemungkinan digunakannya alat
peraga justru bukannya membantu memperjelas konsep, akan tetapi sebaliknya
misalnya membuat siswa menjadi bingung.
Dalam memilih alat peraga secara
tepat terdapat lima hal yang harus di perhatikan oleh guru yakni:tujuan, materi
pelajaran, strategi belajar mengajar, kondisi dan siswa yang belajar serta
perlu waspada, sehingga tidak memakai media mengajar yang tidak begitu kecil,
sehingga anak sulit melihat dan menjadi ribut. Serta gambar yang terlalu asing
pada perasaan anak, umpanya gambar tertentu dari luar negeri yang kurang cocok
di Indonesia. Perasaan aneh atau lucu tidak menguntungkan dalam proses belajar
mengajar ini. Karena itu guru sebaiknya memakai alat peraga yang tepat dan
bermutu sebagai alat Bantu mengajar.
Sebelum melangkah lebih jauh mengenai media pembelajaran, alangkah baiknya jika kita membahas menbahas lebih dulu.
Apa itu media pembelajran, Tujuan media pembelajaran serta Fungsi dari media pembelajran tersebut..?
Berikut defenisi, tujuan dan fungsinya..
Defenisi
Media Pembelajaran
Latuheru,
menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi
komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna
dan berdaya guna
Briggs media pembelajaran
adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku,
film, video dan sebagainya.
Brown mengungkapkan bahwa
media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi
terhadap efektivitas pembelajaran.
Tujuan
media pembelajaran
1.
Menurut
Gagne : Komponen sumber belajar yang dapat merangsang siswa untuk belajar
2.
Menurut
Briggs : Wahana fisik yang mengandung materi instruksional
3.
Menurut
Schramm : Teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional
4.
Menurut Y.
Miarso : Segala sesuatu yang dapat merangsang proses belajar siswa
NAMA : NUR ALAM MAHRUF
NIM : 102514007
PRODI : PENDIDIDKAN TEKNIK
ELEKTRONIKA
Resensi Buku Model Pembelajaran
Menciptakan Proses Belajar Mengajar
Yang Kreatif Dan Efktif
I.
Identitas
Buku
Judul Buku : Menciptakan
Proses BelajarMengajar Yang Kreatif dan efektif
Penulis : Prof.Dr.Hamzah B.Uno, M.Pd.
Penerbit : PT Bumi Aksara
Cetakan : 2012 (ke 9)
Jumlah Halaman : 229
Mungkin diantara teman-teman pernah ada yg mengalami hal serupa dengan saya, kemarin ada teman yang minta di instalkan laptopnya, setalah pengintalan selesai kok partisi D nya hilang (Ke Delete), pas z chek di Disk managementnya kok tertulis unlocated, wah tambah ribet nih apalagi kata teman, datanya (isi partisi) sangat penting, terpaksa harus googling semalaman deh, & akhirnya dapat juga caranya mengembalikan data tersebut. Oh iya tidak semua data bisa dikembalikan secara maksimal, jadi jika tidak percaya silahkan dicoba.
Pertama : Download dulu program EASEUS
Partition Recovery nya di sini
Kedua : Install Software tersebut.
Ketiga : Ikuti langkah2 pada gambar
berikut :
jika windows 7 anda macet saat booting
karena tidak bisa meload boot loader, kemungkinan besar masalah tersebut
dikarenakan master boot record dari hardisk di PC/notebook anda mengalami
masalah. Untuk mengatasinya, diperlukan DVD installer windows 7 dan beberapa
langkah kecil yang bisa anda lakukan tanpa harus meminta bantuan seorang
teknisi komputer.
Jika yang sedang error pada saat
booting bukan dikarenakan boot loader atau master boot record (misalkan windows
7 hanya bisa masuk pada safe mode), maka tips ini tidak akan berguna karena
tips ini hanya bisa mengatasi master boot record yang error.
TRANSFER PEMBELAJARAN
A.
Pendahuluan
Manusia yang dilahirkan ke dunia ini telah membawa potensi-potensi (kesanggupan-kesanggupan)
seperti potensi berjalan, melihat, mendengar, berbicara, berfikir dan
lain-lain.
Namun potensi-potensi itu masih berupa kesanggupan (Potential Ability) yang belum dapat
diwujudkan dalam prestasi/ perbuatan nyata (Actual Ability),
kecuali telah datang masa kematangan dan mengalami perkembangan dan
latihan-latihan atau belajar. Maka dari itu manusia harus belajar.
Dunia pendidikan mengartikan diagnosis kesulitan belajar sebagai segala
usaha yang dilakukan untuk memahami dan menetapkan jenis dan sifat kesulitan
belajar. Masalah belajar yang terjadi dikalangan peserta didik sering kali
terjadi dan menghambat kelancaran proses belajar siswa.
Pengetahuan dan ketrampilan siswa sebagai hasil pada masa lalu belajar
seringkali mempengaruhi proses belajar yang sedang dialaminya sekarang. Dan
inilah yang disebut dengan transfer belajar yaitu perpindahan hasil belajar ke
suatu bidang yang lain dari bidang dimana hasil belajar itu semua diperoleh.
MODEL BELAJAR
A. Pendahuluan
Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu terus menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan dan tuntutan masyarakat modern.
Salah satu ciri masyarakat modern adalah selalu ingin terjadi adanya perubahan yang lebih baik (improvement oriented). Hal ini tentu saja menyangkut berbagai bidang, tidak terkecuali bidang pendidikan. Komponen yang melekat pada pendidikan diantaranya adalah kurikulum, guru dan siswa.
Dalam proses pembelajaran keberadaan guru sangatlah urgen, karena guru yang menentukan, apakah tujuan pembelajaran tercapai atau tidak?, bagaimana kompetensi siswa ?
Hasil studi menyebutkan bahwa meski adanya peningkatan mutu pendidikan yang cukup menggembirakan, namum pembelajaran dan pemahaman siswa di tingkat dasar termasuk Madrasah Ibtidaiyah pada beberapa materi pelajaran menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Pembelajaran di tingkat sekolah dasar atau
PERENCANAAN PENDIDIKAN
1. Pendahuluan
Pada haketnya Perencanaan merupakan suatu rangkaian proses kegiatan menyiapkan keputusan mengenai apa yang diharapkan terjadi sperti (peristiwa, keadaan, suasana), dan sebagainya. Perencanaan bukanlah masalah kira-kira, manipulasi atau teoritis tanpa fakta atau data yang kongkrit. Dan persiapan perencanaan harus dinilai. Bangsa lain yang terkenal perencanaannya adalah bangsa Amerika Serikat. Perencanaan sangat menentukan keberhasilan dari suatu program sehingga bangsa Amerika dan bangsa Jepang akan berlama-lama dalam membahas perencanaan dari pada aplikasinya.
Sejalan dengan perkembangan kemajuan teknologi, khususnya di bidang informasi, perencanaan bidang pendidikan juga harus mengantisipasi perubahan kondisi seperti saat sekarang ini. Jadi perencanaan pendidikan harus lebih kreatif dalam beradaptasi dan berkembang sesuai dengan improvisasi yang tepat. Pendidikan selalu dituntut untuk cepat tanggap atas perubahan yang terjadi dan melakukan upaya yang tepat secara normatif sesuai dengan cita-cita masyarakat madani Indonesia. Maka, pendidikan selalu bersifat progresif
Buat Teman-teman yang punya Laptop Toshiba Satellite L635 dengan Windows asli bawaan pabrik yang ingin me-recovery (mengembalikan) sistem operasi Windows seperti saat dibeli, dapat mencoba cara ini:
- Nyalakan notebook. Begitu BIOS selesai
loading, tekan F8 hingga muncul menu Advanced Boot Options, pilih Repair Your
Computerlalu Enter. Tunggu hingga proses loading selesai.
- Klik Next pada kotak dialog untuk
memilih keyboard input method (US).
Pada kotak dialog System Recovery
Options, klik Toshiba Recovery Wizard. Lalu pilih versi Windows yang
diinginkan, di sini dipilih Windows 7 32-bit version lalu klik Next.
- Selanjutnya kita memilih Recovery
of Factory Default Software lalu klik Next.
-
Jika ingin menghapus seluruh data
dan partisi bisa memilih Erase the hard disk (berhati-hatilah dalam bertindak).
Selanjutnya muncul pilihan Recovery method. Jika ingin mengembalikan Windows
seperti pertama kali dibeli, pilih Recover to out-of-box state. Jika ingin
mengembalikan Windows tanpa merubah partisi yang telah dibuat, pilihlah Recover
without changing the hard drive partitions. Sedang pilihan Recover to a custom
size partition adalah kita mengembalikan Windows dengan sebelumnya membuat
partisi baru. Di sini saya memilih Recover without changing the hard drive
partitions. Lalu klik Next.
-
Muncul pesan konfirmasi bahwa partisi pertama akan dihapus dan kamu akan
kehilangan semua data dalam partisi. Klik next untuk memulai.